TENTANG DESAKU
LINGKUNGAN TEMPAT TINGGALKU RT.06 KLETAK PADUKUHAN JERUK LEGI
Saya tinggal di padukuhan Jeruk Legi, Desa Katongan, Kecamatan Nglipar, yang tepatnya di RT.06 Kletak, dan saya akan menceritakan tentang Desa Kletak tempat tinggal saya.
Asal-usul Desa Kletak yaitu ada sebuah sungai yang dahulu banyak orang meninggal dalam bahasa jawanya "Gemlethak" dan karena banyak pohon Jeruk yang berbuah manis maka diganti menjadi Jeruk Legi.
Mata pencaharian penduduk sekitar mayoritas adalah berladang atau bertani. Tanaman yang di tanam meliputi, Kacang tanah, Kedelai, Jagung, Padi dan masih banyak lagi.
Pendidikan akhir yang di tempuh rata-rata sampai tingkat SD Dan SMP, ada yang berkeinginan melanjutkan, namun keadaan ekonomi yang tidak mendukung. Akan tetapi saat ini banyak generasi muda yang melanjutkan pendidikan hingga tingkat SMK/SMA, bahkan ada juga yang sampai kuliah.
Di dusun Jeruk Legi sendiri sudah memiliki sarana pendidikan yang berupa gedung sekolah yakni meliputi PAUD, TK, SD, SMP.
Dususn Jeruk Legi terdiri dari 07 RT masing-masing memiliki nama antara lain yaitu, Ngunut, Sembung, Bacin, Mengger, Kletak, Wonosido, Jeruk Lor.
Para warga yang tinggal rata-rata beragama islam, Dusun Jeruk Legi mempunyai tempat ibadah untuk umat islam, yang berupa masjid-masjid, terdiri 3 masjid dan 2 mushola. Salah satunya mushola induk yang terletak di RT.06 Kletak yaitu mushola AL-HIKMAH. Setiap hari kamis dan minggu sore diadakan kegiatan TPA, juga selalu diadakan pengajian rutin setiap malam pon.
Didusun Jeruk Legi setiap tahunnya diadakan kegiatan bersih desa, yaitu rasulan. Rasulan biasanya diisi dengan acara tarian tradisional jawa. Warga penduduk yang tinggal saling bergotong-royong membantu antar sesama. Hubungan silaturahmi antar warga terjaga dan terjalin sangat baik.
Selain bermata pencaharian sebagai petani, warga jeruklegi juga berwirausaha atau mendirikan usaha sendiri, yakni meliputi tempat penggilingan padi, pabrik pembuatan tahu, bengkel, toko onderdil, toko bangunan, berdagang, pabrik pembuatan mainan dari kayu, dan juga kerajinan dari anyaman bambu.
Saat ini seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, hampir semua warga penduduk sudah memiliki media sarana komunikasi sendiri, yaitu berupa telepon genggam atau hp. Jadi memudahkan warga saling berkomunikasi dengan warga lain. Begitu juga dengan sarana transportasi hampir setiap rumah memiliki kendaraan roda dua, mobil dan truk akan tetapi hanya orang-orang tertentu yang memiliki mobil dan truk, ada juga yang menyediakan alat transportasi yang digunakan untuk kepentingan umum.
Itulah sedikit gambaran cerita tentang desa tempat tinggal saya.
LINGKUNGAN TEMPAT TINGGALKU RT.06 KLETAK PADUKUHAN JERUK LEGI
Saya tinggal di padukuhan Jeruk Legi, Desa Katongan, Kecamatan Nglipar, yang tepatnya di RT.06 Kletak, dan saya akan menceritakan tentang Desa Kletak tempat tinggal saya.
Asal-usul Desa Kletak yaitu ada sebuah sungai yang dahulu banyak orang meninggal dalam bahasa jawanya "Gemlethak" dan karena banyak pohon Jeruk yang berbuah manis maka diganti menjadi Jeruk Legi.
Mata pencaharian penduduk sekitar mayoritas adalah berladang atau bertani. Tanaman yang di tanam meliputi, Kacang tanah, Kedelai, Jagung, Padi dan masih banyak lagi.
Pendidikan akhir yang di tempuh rata-rata sampai tingkat SD Dan SMP, ada yang berkeinginan melanjutkan, namun keadaan ekonomi yang tidak mendukung. Akan tetapi saat ini banyak generasi muda yang melanjutkan pendidikan hingga tingkat SMK/SMA, bahkan ada juga yang sampai kuliah.
Di dusun Jeruk Legi sendiri sudah memiliki sarana pendidikan yang berupa gedung sekolah yakni meliputi PAUD, TK, SD, SMP.
Dususn Jeruk Legi terdiri dari 07 RT masing-masing memiliki nama antara lain yaitu, Ngunut, Sembung, Bacin, Mengger, Kletak, Wonosido, Jeruk Lor.
Para warga yang tinggal rata-rata beragama islam, Dusun Jeruk Legi mempunyai tempat ibadah untuk umat islam, yang berupa masjid-masjid, terdiri 3 masjid dan 2 mushola. Salah satunya mushola induk yang terletak di RT.06 Kletak yaitu mushola AL-HIKMAH. Setiap hari kamis dan minggu sore diadakan kegiatan TPA, juga selalu diadakan pengajian rutin setiap malam pon.
Didusun Jeruk Legi setiap tahunnya diadakan kegiatan bersih desa, yaitu rasulan. Rasulan biasanya diisi dengan acara tarian tradisional jawa. Warga penduduk yang tinggal saling bergotong-royong membantu antar sesama. Hubungan silaturahmi antar warga terjaga dan terjalin sangat baik.
Selain bermata pencaharian sebagai petani, warga jeruklegi juga berwirausaha atau mendirikan usaha sendiri, yakni meliputi tempat penggilingan padi, pabrik pembuatan tahu, bengkel, toko onderdil, toko bangunan, berdagang, pabrik pembuatan mainan dari kayu, dan juga kerajinan dari anyaman bambu.
Saat ini seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, hampir semua warga penduduk sudah memiliki media sarana komunikasi sendiri, yaitu berupa telepon genggam atau hp. Jadi memudahkan warga saling berkomunikasi dengan warga lain. Begitu juga dengan sarana transportasi hampir setiap rumah memiliki kendaraan roda dua, mobil dan truk akan tetapi hanya orang-orang tertentu yang memiliki mobil dan truk, ada juga yang menyediakan alat transportasi yang digunakan untuk kepentingan umum.
Itulah sedikit gambaran cerita tentang desa tempat tinggal saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar