Bahan kimia yang terkandung dalam rokok
Berikut adalah beberapa bahan
kimia yang terkandung dalam rokok:
- Nikotin, kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks.
- Tar, yang terdiri dari lebih dari 4.000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di antaranya bersifat karsinogenik.
- Sianida, senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano.
- Benzene, juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan tidak berwarna.
- Cadmium, sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif.
- Metanol (alkohol kayu), alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol.
- Asetilena, merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana.
- Amonia, dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu.
- Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat.
- Hidrogen sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida.
- Arsenik, bahan yang terdapat dalam racun tikus.
- Karbon monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil dan motor.
Meskipun demikian, hanya tar dan nikotin saja yang dicantumkan dalam bungkus rokok.
Bahaya merokok
- Pada bayi
Penelitian pada Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia
menunjukkan bahwa ibu perokok aktif memiliki bayi yang paling ringan
dan pendek dibandingkan ibu perokok pasif, apalagi jika dibandingkan
dengan ibu bukan perokok dengan keluarga yang tidak merokok.
Hubungan bayi yang dilahirkan dan merokok
Kategori ibu |
Berat sekitar (grams) |
Tinggi sekitar (cm) |
Bukan keluarga perokok |
3300 |
51 |
Ibu perokok pasif |
2700 |
47 |
Ibu perokok aktif |
2500 |
45 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar